PCM Ke-20 Terbentuk, yaitu PCM Selopuro

📸 Ketua LPCR PM, Jasmani Arief, ketika berkunjung ke PCM Selopuro.

***

Menebarkan Cahaya Islam di Bumi Blitar: Pembentukan PCM Menuju Pemerataan Dakwah

 

Kabupaten Blitar, dengan 22 kecamatannya, kini semakin terang benderang dengan hadirnya 20 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM). 

Terbentuknya PCM Selopuro baru-baru ini menandai langkah maju dalam upaya menebarkan cahaya Islam di seluruh penjuru Bumi Blitar.  

Hanya tersisa dua kecamatan lagi yang belum memiliki PCM, yaitu Udanawu dan Panggungrejo, sebuah bukti nyata dari semangat Muhammadiyah untuk mencapai pemerataan dakwah.

 

Perjuangan ini bukan semata-mata untuk mendirikan organisasi, namun untuk membangun pondasi kuat bagi dakwah Islam yang berkemajuan. PCM diharapkan menjadi pusat dinamisasi,  menggerakkan roda dakwah, pergerakan, sosial, bahkan ekonomi di setiap wilayah.

 

Wujud nyata dari dinamisasi ini adalah terwujudnya Masjid atau Mushola di setiap cabang. Masjid dan mushola bukan sekadar tempat ibadah, namun menjadi basis dakwah, pusat pergerakan, wadah kegiatan sosial, dan bahkan potensi ekonomi.  

Mendirikan masjid atau mushola bukanlah perkara mudah,  membutuhkan perjuangan,  keuletan,  dan pengorbanan.  Namun, kader Muhammadiyah yakin pada pertolongan Allah SWT, sebagaimana kalimat penutup yang sering diucapkan: 

نصر من الله وفتح قريب (Nasrumminallah wa fathun qorib).

 

Kalimat ini menjadi sumber kekuatan dan semangat bagi kader Muhammadiyah.  Mereka percaya bahwa dengan tekad yang kuat dan tawakal kepada Allah,  perjuangan mereka akan membuahkan hasil.  

Masjid dan mushola yang berdiri di setiap wilayah akan menjadi simbol kebangkitan Islam dan bukti nyata dari keberhasilan dakwah Muhammadiyah.

 

Di tengah arus globalisasi dan modernisasi,  Muhammadiyah di Kabupaten Blitar terus berjuang untuk menjaga nilai-nilai luhur Islam.  

Dengan terbentuknya PCM di seluruh wilayah,  dakwah Muhammadiyah diharapkan dapat menjangkau lebih banyak orang,  menebarkan kebaikan dan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin.

 

Perjuangan ini tidak akan berhenti sampai di sini.  Muhammadiyah di Kabupaten Blitar akan terus bergerak,  memperkuat organisasi,  dan meningkatkan kualitas dakwah.  

Semoga Allah SWT meridhoi langkah mereka dan menjadikan Kabupaten Blitar sebagai pusat cahaya Islam yang menerangi seluruh penjuru negeri.