Pada Selasa (01/10/2024), Muhammadiyah Kabupaten Blitar melalui Lazismu melaksanakan program Sedekah Air Bersih di Dusun Krajan, Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, Blitar Selatan.
Program ini dilakukan untuk membantu warga yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang. Air bersih yang diangkut dengan truk disalurkan ke tandon air, kemudian dialirkan ke bak penampungan besar yang digunakan oleh warga setempat. Masyarakat pun antre untuk mendapatkan air secara bergilir.
Pelaksanaan program ini melibatkan kerja sama antara Lazismu Kabupaten Blitar, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonotirto, Pimpinan Cabang Aisyiyah Wonotirto, MDMC Kabupaten Blitar, serta kepala dusun setempat.
Pimpinan Cabang Wonotirto, Bapak Kariyani, turut membantu dalam menentukan titik-titik yang paling terdampak kekeringan, termasuk RT 002 RW 001 yang dihuni oleh 90 kepala keluarga dengan total 290 penduduk.
Direktur Lazismu Kabupaten Blitar, Imro’atun Nasyi’in, S.Pd, menjelaskan bahwa meski beberapa kecamatan di Kabupaten Blitar seperti Garum, Talun, dan Wlingi sudah mulai menerima hujan, beberapa wilayah lain, termasuk Dusun Krajan, masih mengalami kekeringan parah.
"Warga di daerah ini terpaksa membeli air karena sumber air di Kali Grenjeng yang berjarak sekitar 5 km belum dapat diakses," jelasnya.
Program Sedekah Air Bersih ini menyalurkan 10.000 liter air bersih yang dibagi ke tiga titik tandon. Meskipun belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan air warga, diharapkan program ini bisa meringankan beban mereka.
Lazismu Kabupaten Blitar terus berupaya mengalirkan air bersih ke berbagai daerah yang terdampak kekeringan di Blitar Selatan berkat dukungan donasi masyarakat. (Fadhil/blitarmu)
0 Comments
Mau berkomentar? Jangan sungkan-sungkan, tulis di bawah ini