Pentingnya Baitul Arqam Bagi Pimpinan Muhammadiyah



Baitul Arqom, program penting bagi kader Muhammadiyah digelar di Kabupaten Blitar. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blitar melalui Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insan (MPKSDI) menyelenggarakan kegiatan ini khusus untuk para Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Blitar.

 

Kegiatan yang awalnya direncanakan untuk seluruh pimpinan cabang terpilih, lalu dibatasi menjadi 5 orang per cabang mengingat banyaknya jumlah peserta jika semua pimpinan dilibatkan.

 

Menggelar Baitul Arqom selama 2 hari 1 malam bukanlah hal mudah.  Tantangan pertama adalah waktu.  Para pimpinan cabang memiliki latar belakang pekerjaan yang beragam, mulai dari PNS, karyawan swasta, hingga wiraswasta. Mencari waktu bersama untuk mengikuti kegiatan yang padat tentu tidak mudah.


Sebagaimana standarnya, Baitul Arqam menyajikan 3 materi seperti ibadah sesuai Himpunan Putusan Tarjih (HPT), pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) dan Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM), ditambah kegiatan pendukung seperti Qiyamul Lail, Fathul Qulub, Olahraga dan FGD.

 

Tantangan kedua adalah biaya.  Menyelenggarakan Baitul Arqam selama 2 hari 1 malam membutuhkan dana yang tidak sedikit, mulai dari penginapan, konsumsi, fasilitas peserta, hingga honorarium narasumber dari Pimpinan Pusat dan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.

 

"Ini merupakan gebrakan baru," ujar Bapak Sunan Mahmud, Wakil Ketua PDM Kabupaten Blitar yang membidangi Perkaderan dan LPCR PM.  


"Dalam 10 tahun terakhir, Baitul Arqom dengan menginap belum pernah dilaksanakan,” lanjutnya.

 

Kegiatan Baitul Arqam ini diselenggarakan pada hari Jumat dan Sabtu, tanggal 6 dan 7 September 2024, di Local Education Center Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.  Diharapkan, kegiatan ini dapat memperkuat kepemimpinan dan komitmen para pimpinan cabang Muhammadiyah dalam menjalankan amanah organisasi.

Post a Comment

0 Comments