Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Blitar memutuskan bahwa Baitul Arqam untuk Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Blitar akan digelar 6-7 September 2024.
Pelaksana program tersebut, sebagaimana hasil Rakerda PDM tahun lalu adalah Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani.
Baitul Arqam juga masuk menjadi program MPK SDI, yang rencana memang akan digelar akhir tahun ini. Alhamdulilah, bisa dilaksanakan lebih cepat.
Baitul Arqam kali ini akan dijalankan sesuai pakem 2 hari 1 malam, dengan konsep menginap.
Sebelumnya, Baitul Arqam digelar pada bulan Ramadan hanya setengah hari, dari pagi hingga siang.
Untuk periode kali ini, Baitul Arqam sebagaimana Juknisnya harus digelar minimal 2 hari karena ada Qiyamul Lail dan Fatqul Qulub, serta 3 materi ideologi yang wajib di sampaikan yaitu:
1. Ibadah Sesuai HPT.
2. Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM).
3. Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM).
Karena digelar menginap, maka ada konskwensi lain yaitu terkait tenaga penyelenggara dan anggaran.
PDM menghendaki jika seluruh kegiatan dibiayai PDM, mulai dari gedung, penginapan, makan, snack, coffee break dan sebagainya. Termasuk akomodasi narasumber.
Apalagi, rencana akan mengundang seluruh Pimpinan Cabang, tentu itu bukan hal yang mudah.
Akhirnya setelah melalui diskusi, peserta masing-masing cabang adalah 5 orang dengan ketentuan ketua, sekretaris, bendahara dan 2 anggota.
Jumlah PCM ada 20 jika dikali 5 maka peserta Baitul Arqam adalah 100 orang. Ini kelas besar dan membutuhkan desain pelatihan khusus, sebab rata-rata forum maksimal 50 orang.
Namun sebagai permulaan, ini patut disyukuri, setidaknya program Baitul Arqam yang sebenarnya sangat penting sebagai pembekalan ideologi bisa digelar.
Setelah mencari lokasi, maka LEC Garum menjadi pilihan dengan pertimbangan fasilitas penginapan, MCK, gedung pelatihan, dan tentu saja anggaran.
0 Comments
Mau berkomentar? Jangan sungkan-sungkan, tulis di bawah ini