Lazismu Kabupaten Blitar Borong Tomat, Ada Apa?



LAZISMU Kabupaten Blitar, Borong Panenan Tomat untuk tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Petani Kabupaten Blitar, Jum'at (23/08/2024). 

Dalam upaya memperkuat pilar ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, LAZISMU Kabupaten Blitar meluncurkan inisiatif yang mendukung petani lokal dan menyediakan kebutuhan pangan segar bagi masyarakat yang membutuhkan. 

Salah satu langkah kongkret dari program ini adalah pembelian langsung sayur tomat sejumlah 100 kilogram dari petani dan distribusinya kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Pembelian sayur tomat langsung dari petani bertujuan untuk memberikan keuntungan lebih kepada para petani lokal, yang seringkali menghadapi tantangan harga jual yang rendah akibat rantai distribusi yang panjang. 

Harga tomat di pasaran hanya 400 rupiah per kilo, dengan membeli hasil pertanian langsung dari sumbernya, LAZISMU Kabupaten Blitar membantu meningkatkan pendapatan petani dan memastikan bahwa mereka mendapatkan harga yang lebih adil untuk produk mereka. 

Setelah pembelian dilakukan, sayur tomat yang segar ini didistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan melalui berbagai cantelan di depan kantor Lazismu Kabupaten Blitar secara gratis. 

Inisiatif ini tidak hanya mendukung ekonomi lokal tetapi juga memastikan bahwa masyarakat memperoleh pangan yang sehat dan bergizi. 

Langkah ini memberikan dampak positif ganda. Di satu sisi, petani lokal mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih baik, sedangkan di sisi lain, masyarakat menikmati sayur segar yang berkualitas. 

Program ini juga membangun hubungan yang lebih erat antara petani dan masyarakat, menciptakan siklus ekonomi yang berkelanjutan dan saling menguntungkan. 

Direktur Lazismu (Imroa'tun Nasyi'in) menjelaskan, harga panenan palawija di Kabupaten Blitar akir-akir ini cukup memprihatinkan untuk petani. 

"Diantaranya harga sayuran tomat dan juga kubis. Dalam kesempatan ini lazismu hadir melalui pilar ekonomi kami membeli panenan petani dengan harga yang lebih tinggi daripada harga yang beredar. Hal ini bertujuan untuk memberikan sedikit angin segar kepada petani agar minimal mereka dapat mendapatkan sedikit keuntungan dari panenanya tersebut," ungkapnya.

Selain itu dari sayuran yang kita beli langsung ke petani dan langsung kita bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan sehingga dapat membantu mereka memenuhi salah satu kebutuhan pangan mereka. 

"Kami berharap program ini dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan efek pemberdayaan kepada masyarakat. LAZISMU Kabupaten Blitar berkomitmen untuk melanjutkan dan memperluas program ini, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak petani dan masyarakat," pungkasnya.

Melalui upaya ini, diharapkan dapat tercipta ekosistem yang lebih sehat dan berkelanjutan dalam perekonomian lokal. Inisiatif ini merupakan contoh nyata bagaimana organisasi sosial dapat memainkan peran penting dalam menghubungkan petani dengan pasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (Fadil.ed)

Post a Comment

0 Comments